Kode-kode atau istilah tertentu sudah biasa terdengar diucapkan orang yang bekerja pada bidang tertentu. Seperti soal sewa-menyewa mobil, ada beberapa istilah yang mungkin tak familiar bagi orang awam.
Padahal bisnis sewa-menyewa mobil ini kini tengah menjamur. Setidaknya ada tiga istilah yang kerap terlihat pada iklan-iklan persewaan mobil.
1. Lepas Kunci
Saat mobil sewaan diiklankan, biasanya ada tulisan ‘lepas kunci’. Apa maksudnya? Istilah ini rupanya berarti penyewa mobil tak perlu memakai jasa sopir yang disediakan pihak rental mobil. Orang yang menyewa mobil bisa menyetir sendiri atau disetir oleh sopir yang mereka bawa sendiri.
2. Drop Off
Istilah ini artinya bahwa mobil yang disewa bisa diantar ke kota yang dituju si penyewa. Misalkan tempat persewaan ada di Jakarta, tapi si penyewa ada di Bandung, maka mobil bisa diantar ke Bandung. Beberapa persewaan mobil memiliki layanan ini, sehingga memudahkan penyewa.
3. Pick and Drop
Istilah ini berarti pihak persewaan bisa menjemput dan mengantar si penyewa mobil ke tujuan secara sekali jalan. Misalkan, menjemput di bandara lalu diantar ke hotel. Nah, sistem ini menerapkan cara pembayaran sekali jalan. Jadi jika si penyewa akan menambah tujuan, atau lebih dari satu tempat tujuan, maka akan dikenakan biaya lebih dari satu tujuan.
Sebenarnya sistem ini mirip dengan sistem taksi online saat ini. Maka itu sistem ini jarang sekali tersedia. Hanya persewaan tertentu yang memiliki layanan ini. Beberapa persewaan justru menyarankan kepada si penyewa untuk mengambil sistem sewa 12 jam atau 24 jam, jika memiliki tujuan yang cukup banyak.